Minggu, 04 Maret 2018

JURNAL #8: Spiritual Supranatural dalam Keselarasan

Merry meet... Namaste... Rahayu...

Selamat malam, Wiccan dan Witches? Bertemu lagi denganku, Mage Niskala. Pada kesempatan kali ini, aku ingin berbagi pandanganku tentang dua unsur keilmuan mistik; Spiritual dan Supranatural. Ingat, ini pandangan pribadiku, bisa jadi ini tidak sesuai dengan pandangan kalian. Tapi, tidak apa-apa. Kalau kalian punya pandangan sendiri, silakan nanti komen di di bawah yaaa.

Baiklah, langsung saja kita mulia yaaa. Pertama, kita mulai dari pengertian SPIRITUAL dan SUPRANATURAL itu sendiri.
Menurut pahamku, SPIRITUAL adalah sebuah jalan menuju TUHAN yang bersemayam dalam diri (MANUSIA), atau bisa juga diartikan sebagai sebuah perjalanan jiwa/batin/rohani dalam mengenal diri sendiri sebagai makhluk ilahi.

Sedangkan SUPRANATURAL adalah jalan untuk mencapai/memenuhi keinginan, hasrat, harapan, mimpi, angan, dan cita-cita dengan menggunakan daya yang bersumber dari kegaiban atau di luar hal-hal alamiah.


Spiritual dan Supranatural itu tak terpisahkan; bagaikan satu mata uang yang selalu berdampingan. Jika bisa diibaratkan, Spiritual adalah unsur YANG dan Supranatural adalah unsur YIN. Jika kalian pernah menonton kartun Avatar "The Last Air Bender", pasti kalian tidak asing dengan gambaran tentang Yin dan Yang yang hadir dalam wujud Ikan Roh.


YIN: Hitam, dingin, gelap, kegelapan, malam, bulan, menahan.
YANG: Putih, hangat, terang, cahaya, siang, matahari, mendorong.

Kalau dalam serial Avatar itu, Yin dilambangkan sebagai Sang Bulan, sedangkan Yang dilambangkan sebagai Sang Laut. Dikisahkan bahwa Bulan dan Laut adalah sumber kekuatan Suku Air. Saat bulan purnama, maka semua pengendali air akan mencapai tiingkat tertinggi dari kekuatan mereka dalam mengendalikan air. Sebaliknya, jika bulan mati maka kekuatan mereka akan menyusut. Dan, kekuatan mereka akan hilang sama sekali ketika terjadi gerhana bulan.
Kita kembali lagi ke pokok pembicaraan di awal.
Seseorang yang tekun dalam laku Spiritual, umumnya akan mampu melakukan kuasa-kuasa Supranatural. Meskipun mereka tidak mengejar Supranatural, itu akan datang dengan sendirinya sebagai bentuk berkah/anugerah atas ketekunan mereka, namun kemampuan tersebut juga sebagai bentuk dari cobaan bagi mereka. Di sisi lain, seseorang yang hanya mengejar Supranatural, tanpa adanya bekal Spiritual yang kokoh, mereka akan cenderung hilang arah. Mereka kemudian akan merasa lebih unggul dari yang lain; merasa sakti, merasa kuat, merasa hebat, merasa kebal, dan lain-lain. 
Mereka yang seperti ini ibarat sebuah kereta dengan satu roda, jalannya tidak seimbang. Keblinger sudah pasti. Setiap satu keinginan tercapai, mereka akan terus mengejar dan memenuhi hasrat mereka yang lain dengan kemampuan yang mereka punya. Bahkan tak jarang pula, kemampuan tersebut digunakan untuk mencelakai atau merugika orang lain hanya untuk memenuhi ego pribadi. Kekuatan Supranatural yang sejatinya adalah murni menjadi ternoda dengan laku mereka tadi, sehingga mereka tidak pernah mendapatkan kedamaian dalam hidup.

Sama halnya dengan Magick. Ada satu perkataan yang berbunyi demikian, "Magick is neither black nor white, it's both. Because Nature is both. Black and white, it depends on the person." 
Tidak ada itu yang namanya Black Magick atau White Magick, karena apa? Karena Magick itu kekuatan alam dan alam itu dikatakan hitam bukan, putih juga bukan, namun juga hitam dan putih. Pusing? Jangan pusing. Kalian tidak perlu memikirkan  hal seperti ini, yang terpenting adalah laku kalian dalam mempraktikkan Witchcraft. Kalian tidak perlu mengidentifikasi diri kalian sebagai praktisi White Magick atau Black Magick. Jika kalian mengidetifikasi diri kalian, takutnya akan ada kecenderungan untuk merasa unggul.

Yang mempraktikkan White Magick akan merasa paling unggul dan paling bersih daripada yang mempraktikkan Black Magick. Begitu juga sebaliknya, yang mempraktikkan Black Magick juga akan merasa paling kuat dan berkuasa daripada yang mempraktikkan White Magick. 

"Biarkan saja Semesta yang menuntun lakumu, ikuti suara-Nya dan biarkan Dia yang menentukan di mana kamu seharusnya dan siapa kamu sebenarnya. Maka, berhentilah mengakukan dirimu di hadapan Semesta juga sesamamu."

Oleh karena itu, penting sekali untuk menyelaraskan Spiritual dan Supranatural kita, karena Semesta pun selaras dengan dua unsur yang saling terikat satu sama lain.

Nah, demikian tadi sedikit pandanganku tentang Spiritual dan Supranatural. Semoga ini dapat bermanfaat bagi kita semua.

Semoga semua makhluk dalam damai. Semoga damai di bumi, damai di langit; semoga damai di mana-mana.

Blessed be!

12 komentar:

  1. Pembahasan yg menarik..dimana kita bisa belajar ttg wicca?..krn sulit mendapat buku atau ebook ttg hal ini di indonesia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya ada beberapa e-book, kalau mau bisa tinggalkan email. Nanti saya kirimkan...

      Hapus
    2. gupitadharma84@gmail

      🙏🙏 terimakasih sebelumnya..
      Blessed be

      Hapus
  2. Penjelasannya menarik,dan akhirnya saya temukan pembahasan seperti ini, jika dprkenankan saya ingin membacanya juga.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Merry meet... Terima kasih sudah singgah di Biara Wicca. Silakan dibaca postingan2 yang lainnya juga. Blessed be!

      Hapus
  3. Terima kasih sudah membuat blog ini,saya sangat terharu...setelah sekian lama saya mencari blog tentang wicca saya akhirnya bertemu blog ini,semoga blog ini bisa bermanfaat untuk semua orang terutama saya yang baru mempelajari wicca yayang ilmunnya masih sangat sedikit

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semesta yang menuntun kamu kemari.. Semoga jalanmu diberkati oleh Dewa dan Dewi.. blessed be!

      Hapus
  4. Balasan
    1. merry meet..

      pdf sudah dikirim..
      semoga bermanfaat

      Hapus
    2. Itu yg bangian sigil malaikat yang mimin buat itu bekerja tidak ???

      Hapus
    3. Kalau buat aku sih bekerja, karena aku bikinnya sesuai dengan intensiku... Tapi belum tentu akan bekerja juga untuk orang lain..
      Coba buat sendiri dengan itu sebagai referensi dan sesuaikan dengan intensi kamu.. Karena bagaimana pun juga, kekuatan itu kan ada di diri masing-masing

      Hapus

Postingan Populer